Selasa, 09 Desember 2008

Six Strategy Definition Choices from The Harvest Patissier dan Chocolatier

Menyambung posting blog saya sebelumnya mengenai strategi e-business yang diterapkan oleh The Harvest,Saya ingin mereview The Harvest dari 6 kriteria strategi yang telah diterapkannya :

1. E-Biz channel priorities
Dalam strategi e-commerce yang telah diterapkan oleh The Harvest, mereka telah menggunakan internet sebagai salah satu channel mereka dalam memenuhi keinginan konsumen mereka, mereka menggunakan media internet sebagai media yang membantu mereka dalam menjangkau konsumen.
Mengapa mereka memilih web?
karena dengan Web, jumlah audien yang dapat dicapai adalah sangat luas, karena secara teoritis siapapun yang dapat mengakses Internet dapat mengakses Web tersebut. Cakupan geografi adalah 'borderless' lintas negara dan benua. Waktu produksi relatif cepat, membutuhkan waktu sekitar 1 minggu bahkan secara ekstrim dalam 1 jam juga mungkin,
waktu tayang adalah timeless atau tak terbatas, tergantung keinginan si pemilik Web. Fleksibelitas isi sangat menakjubkan, bisa dirubah sesuai kondisi terakhir dengan kualitas mendekati 'real time' dan dapat di'customize' sesuai keinginan user. Untuk mem'baca' web memerlukan sarana yang paling komplek dibandingkan media marketing lainnya. Sarana yang diperlukan komputer, modem, telpon line, akses ke ISP dan beberapa program penunjang terutama untuk web browser. Tetapi teknologi akhir-akhir ini sepert WebtopTV, WAP memudahkan pengkasesan media Web tanpa membutuhkan perangkat komputer biasa.
Hal di atas menyebabkan beberapa venture capitalis melakukan investasi eCommerce dengan konsentrasi terbesar adalah pada bidang advertising dan marketing dan baru diikuti jasa finansial. Bidang marketing memang menjadi pilihan investasi yang menarik, karena daya jangkah dan pola pemasaran di Internet yang bisa dipersonalkan.


2. Organizational Restructuring and Capabilities

Ada beberapa fakta nyata yang saya lihat tentang dampak Internet terhadap bisnis mereka :
• Menggeser kekuatan dari penjual ke pembeli dengan mengungai harga ketika melakukan perubahan supplier (vendor lainnya hanya satu click jaraknya)
• Menyediakan informasi harga dan produk yang banyak dan lebih lengkap.
• Mengurangi biaya transaksi. Bandingkan transaksi bank melalui Internet dan melalui toko langsung yang tentunya akan memerlukan biaya-biaya lain, seperti transportasi dan lain-lain.
• Kecepatan, jangkauan dan aksesibilitas informasi dari Internet, serta biaya rendah untuk mendistribusikannya.

Internet mendukung infrastruktur untuk organisasi dalam tugas-tugas :
• Marketing
• Sales
• Fullfilment (ERP)
• Service/Support


3. Business, Service and Revenue Model
Dalam strategi e-commerce yang telah diterapkan oleh The Harvest, mereka tetap menjual produk-produk asli mereka, dalam arti, saya belum melihat mereka melakukan inovasi dengan melakukan diferensiasi produk jenis lain yang dijual, namun mereka mulai menerapkan strategi service yang baru dengan melayani jasa antar sampai ke daerah-daerah tertentu di jakarta dan surabaya, untuk memenuhi keinginan konsumen yang tidak dapat datang langsung ke toko mereka.

4. Marketplace Restructuring
Berdasarkan konsep pada sistem Customer Relationship Management (Oracle), untuk mengelola customer loyalty dapat dilakukan :
• Mengelola naiknya permintaan : Setiap kustomer harus menikmati standard layanan dan dukungan yang sama, dimanapun dan berapapun ukuran mereka. Bila gagal memenuhi permintaan kustomer, saingan akan segera mengambil-alih mereka.
• Menyediakan dukungan kustomer yang baik sekali : Menyediakan jawaban sesegera mungkin atas pernyataan serta informasi yang konsisten dari setiap bagian di jalur interaksi kustomer.
• Membuat transaksi bisnis dilakukan secara mudah : Kustomer lebih suka memiliki metoda yang disukainya untuk berinteraksi dengan perusahaan. Ada yang menyukai melalui Web, ada yang suka melalui telfon. Ada juga yang masih ingin sales representative mendatangi mereka, walau mereka harus membayarnya. Perusahaan haruslah menemukan cara yang cocok dan menggunakannya secara efektif, untuk berinteraksi dengan kustomer, dalam upaya menarik minat dan menjual jasa pada mereka.
• Menyediakan distribusi yang cepat dan efisien: Mengintegrasikan jalur komunikasi, memungkinkan suatu organisasi bekerja secara lebih efisien dengan bagian internal, ataupun dengan partner luar untuk memenuhi permintaan kustomer. Pengetahuan yang real time dan ditail mengenai inventori dan status manufacturing, memungkinkan bagian penjualan menangani permintaan kustomer dan memastikan janji yang mereka berikan pada kustomer.
• Mengumpulkan dan memanfaatkan bersama informasi tentang kustomer : Konfigurasi produk yang disukai kustomer, harga yang populer, serta kesamaan antara kustomer di market vertikal dan bisnis menengah, informasi ini secara
konstan dapat dikumpulkan dan dianalisis dan menjadi dasar pemikiran untuk produk, strategi, dan layanan mendatang.
• Mengembangkan proses bisnis ke arah kustomer: Memposisikan kustomer menjadi pusat dari strategi bisnis, berarti memperluas bisnis proses untuk memenuhi permintaan kustomer. Begitu telah dimulai koordinasi interaksi kustomer yang terjadi antar bagian (billing, sales dan customer service), begitu juga melalui berbagai jalur (web, call center, face-to-face sales), efisiensi besar mulai dapat dirasakan, yang bersamaan dengan itu timbulnya oportunitas baru.

5. Market & Product Development Strategies
Penggunaan internet oleh The Harvest dari sisi market, yaitu mereka ingin menjangkau market-market yang tidak dapat dijangkau oleh penggunaan strategi yang diterapkan dengan penggunaan media konvensional. Mereka memberikan layanan antar melalui pemesanan lewat internet, namun dari sisi product development, mereka belum melakukan suatu pengembangan produk yang baru melalui media internet ini.

6. Positioning and differentiation strategies
Dalam strategi e-commerce yang telah diterapkan oleh The Harvest, mereka terlihat baru ingin mencapai transactional excellence, dimana mereka menggunakan internet sebagai media untuk memudahkan konsumen mereka dalam melakukan transaksi, serta menggunakan internet sebagai media untuk mempromosikan produk-produk mereka beserta harga-harganya.
Dari segi Relationship Excellence, mereka menerapkan strategi testimonial dari konsumen terhadap produk-produk mereka.

Tidak ada komentar: